One Piece masuk ke dalam buku rekor dunia

No Comments
 18/06/2015

        Penghargaan demi penghargaan pastinya telah banyak didapatkan oleh pengarang Shounen Jump! manga One Piece Eiichiro Oda. Dari karyanya yang luar biasa tentu bukan hal aneh jika ia mendapatkan nya. Namun, tidak  satupun dari  itu semua bahkan mungkin dibandingkan dengan penghargaan terbaru manga yang telah ia menangkan, yang kemudian mengantarkannya masuk ke dalam Guinness Book of  World Records.
          Lalu bagaimana One Piece mendapatkan tempatnya di buku rekor dunia? Sederhana saja, berdasarkan sgcafe.com, Eiichiro Oda sensei hanya melakukan apa yang biasanya ia telah lakukan yang terbaik dalam membuat manga, dan itu cukup untuk menjual lebih dari 320.866.000 ekslemplar yang dicetak di 30 negara berbeda di seluruh dunia (pada akhir Desember 2014). Hal inilah yang telah mendorong serial manga One Piece mendapatkan rekor dunia dalam kategori “Salinan yang paling banyak dicetak oleh hanya satu pengarang.”
          
         Sayangnya, karena Oda sensei selalu sibuk membuat manga, ia tidak dapat menghadiri upacara pemberian penghargaannya, dan terpaksa hanya diwakili oleh editor Shounen Jump!, Yoshihisa Heishi. Dalam upacara penghargaan yang diwakili editor Shounen Jump!, turut serta juga beberapa cosplayer yang memakai kostum One Piece ikut merayakan dengannya. Tapi sekali lagi hal itu akan lebih baik jika Oda Sensei ikut menghadirinya.
           Namun, pengarang manga terkenal di dunia itu menitipkan ucapan terima kasihnya kepada semua yang telah mendukung One Piece dan mengatakan bahwa dia (Oda Sensei) benar-benar bahagia setiap kali mendengar orang-orang yang tersentuh oleh karyanya.
            One Piece berarti ikut bergabung bersama sesama rekan manga pemecah Guinness World Record lainnya seperti Asari-chan, Ultraman, dan Dragon Quest.








Sumber: sgcafe.com                                                                                                           
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home
Comments
0 Comments

0 comments